Ciwidey adalah salah satu tempat wisata di Bandung, Ciwidey
merupakan tujuan utama berwisata karena terdapat banyak kekayaan alam
diantaranya, Wisata Petik Strawberry, Kawah Putih, Pemandian Air Panas Walini
dll.
Jalan-jalan
kali ini saya menikmati keindahan Situ Patengan, ternyata Situ Patengan itu
memiliki asal mulanya, asal kata dari Patengan adalah Pateang-teangan dari bahasa
sunda artinya saling mencari-cari dan disebutlah sampai sekarang ini dengan
nama Situ Patenggang.
Saya
berlibur kesana bersama keluarga di waktu libur, membawa mobil pribadi, waktu
itu tiket masuk ke Situ Patenggang murah, hanya 6.000 per orang saya berangkat
pagi hari sekitar pukul 07.00 dan tiba disana pukul 11.00 jadi, karena tujuan
yang cukup jauh dan melelahkan meluangkan waktu di perjalanan sekitar 4 jam.
Setiba
disana saya bersama keluarga langsung makan-makan di dekat pinggir situ sambil
melihat orang yang sedang main-main, naik perahu , berfoto-foto dll. Saya
merasa ingin naik perahu itu, dan akhirnya saya pun bersama keluarga
menaikinya, kata amang-amang tukang perahu disana ada sebuah batu, yang di
sebut “Batu Cinta”. Setelah perahu yang di naiki oleh saya berkeliling-liling
memutari pulau yang berbentuk cinta ternyata memang ada batu di tengah-tengah sana.
Pulau itu mengkisahkan dua insan yang telah lama
berpisah karena di pisahkan oleh keadaan (Pangeran “Ki Santang” dan Putri “Dewi
Rengganis”), karena asmaranya yang begitu dekat mereka di pertemukan kembali di
sebuah tempat yang sampai sekarang disebut “Batu Cinta”, batu inilah yang
menjadi saksi bisu dipertemukannya kembali “Cinta Mereka”.
Disana
saya turun dulu melihat-lihat pemandangan yang di sebelah batu cinta, saya pun
berfoto-foto disitu dan tak lupa menulis sesuatu juga di batu itu. Banyak mitos
yang mengatakan bahwa konon siapapun yang pernah berkunjung ke tempat itu (Batu
Cinta) maka cinta mereka akan abadi seperti cinta mereka. Setelah saya bosan
disana saya pun putar balik lagi ke tempat yang semula, Karena waktu yang sudah
siang saya melakukan shalat dzuhur dahulu dan sambil berjalan ke tempat shalat (Mesjid)
di pinggir-pinggir jalan banyak orang yang berjualan dari mulai baju, tas,
boneka dll. Saya ingin membeli oleh-oleh tetapi nanti sesudah shalat dzuhur
karena ribet ribet juga membawanya. Setelah saya melakukan aktifitas shalat saya
pun membeli sesuatu yaitu bantal kaki dan boneka Angry Birds, tak lupa membeli
oleh-oleh buat tetangga dan saudara-saudara di rumah.
Setelah belanja saya pulang karena
takut terlalu malam di perjalanan karena pulang dari Situ Patengan saya pun
melanjutkan perjalanan ke Pemandian air panas (Ciwalini).
Setiba di Ciwalini saya dan keluarga
langsung mengganti pakaian untuk berenang, saya berenang lumayan lama sekitar 2
jam, setelah asyiknya berenang saya pun membeli makanan diantaranya adalah Bakso
kesukaan saya, karena perut saya sangat begitu lapar, setelah memakan bakso
saya pun pulang, dan pada saat pulang ternyata banyak juga orang yang
berdagangan ternyata lebih banyak disini dari pada di Situ Patenggang, adik
saya membeli burung beserta sangkarnya dan disana pula harganya lebih murah
disbandingkan dengan yang disana tetapi saya tidak membeli apa-apa karena saku
saya sudah kosong.
Saya
langsung naik mobil dan langsung pulang karena kecapean dan kelelahan saya pun
langsung tidur dan ternyata malam itu di perjalanan begitu macet tidak terasa
sekitar 5 jam di perjalanan karena macet ternyata sudah sampai di rumah lagi.
Jangan hanya baca aja ya, teman-teman
harus mencoba dulu kesana dan menikmati begitu indahnya berwisata di Situ
Patenggang (Bandung) dan Ciwalini.
0 komentar:
Posting Komentar